Sabtu, 09 Oktober 2010

Mulai Desember 2009 lalu saya diminta seorang teman untuk memberikan tambahan materi praktek untuk persiapan UKK (Ujian Kompetensi Keahlian) siswa TKJ di salah satu SMK TI swasta di Denpasar.

Materi tersebut adalah mengenai administrasi server menggunakan sistem operasi Linux, khususnya distro Ubuntu. Materi sebelumnya yang sudah saya tulis adalah Konfigurasi Alamat IP pada Ubuntu 9.10 dan Konfigurasi DHCP Server pada Ubuntu 9.10.

Pada tulisan kali ini, materi yang akan di bahas adalah Membuat Server DNS pada Ubuntu 9.10. Diasumsikan Anda mempunyai dua mesin komputer dengan ketentuan:

* Server DNS dengan nama ns1.starlinghost.com dan alamat IP yang digunakan 172.168.10.20/28.
* Server Web dengan nama www.starlinghost.com dengan alamat IP yang digunakan 172.168.10.25/28.
* Sub domain untuk web idschool.starlinghost.com dengan alamat IP 172.168.10.25/28 sama seperti alamat Server Web di atas.
* Nama email pada pengaturan SOA yang digunakan adalah webmaster@starlinghost.com.

Berikut adalah langkah-langkah untuk instalasi Server DNS:
Instalasi DNS Server

Di asumsikan kita sudah melakukan instalasi Ubuntu Linux Server versi 9.10 (Karmic Koala) dan sudah berfungsi dengan benar. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan instalasi paket yang berhubungan dengan server DNS:
Install paket bind9 dan dnsutils

$ sudo apt-get install bind9 dnsutils

Hasil instalasi bind9 terdapat pada folder /etc/bind.
Setting cache server

Sunting file /etc/bind/named.conf.options, hilangkan tanda komentar ( // ) dan ganti angka 1.2.3.4 dengan alamat server DNS yang diberikan oleh ISP langganan Anda (pada contoh ini IP DNS adalah 8.8.8.8, milik Google).

forwarders {
8.8.8.8;
};

Restart service bind dengan:

$ sudo /etc/init.d/bind9 restart

Untuk menguji hasil cache server ini, lakukan perintah berikut:

$ dig –x 127.0.0.1

$ dig yahoo.co.id

Pastikan output dari dig mendapatkan ANSWER: 1 (bukan 0).
Membuat File Zone

File zone diperlukan untuk resolving (pemetaan) nama ke alamat IP. Ikuti langkahnya:

Sunting file /etc/bind/named.conf.local, dan buat zone starlinghost.com:

zone “starlinghost.com” {
type master;
file “/etc/bind/db.starlinghost.com”;
};

Isi file dari db.starlinghost.com dapat disalin dari file db.local dan dilakukan modifikasi seperlunya. Lihat langkah dibawah ini untuk menyalinnya:

# cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.starlinghost.com

Sunting file /etc/bind/db.starlinghost.com dengan ketentuan:

* Ganti localhost. dengan nama_domain yang akan digunakan, yaitu starlinghost.com.
* Ganti root.localhost dengan webmaster.starlinghost.com (perhatikan disini email menggunakan tanda titik (.) bukan @ untuk pemisah dengan domainnya).
* Jangan menghapus tanda “.” yang sudah ada pada setiap akhir nama host.

; Zone file for starlinghost.com
$TTL 604800 ; 2 hours
@ IN SOA ns1.starlinghost.com. webmaster.starlinghost.com. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
NS ns1.starlinghost.com.

@ A 172.168.10.25
ns A 172.168.10.20
www A 172.168.10.25

idschool CNAME www

Membuat File Reverse Zone

File reverse zone ini diperlukan mengkonversi alamat IP ke nama. Berikut adalah langkah yang harus dilakukan.

Sunting file /etc/bind/named.conf.local, dan masukkan reverse zone berikut:

zone “10.168.172.in-addr.arpa” {
type master;
notify no;
file “/etc/bind/db.172”;
};

10.168.172 di dapatkan dari reverse alamat (3 oktet pertama) dari alamat IP yang digunakan untuk server DNS ini.

Langkah berikutnya adalah membuat file db.172 dengan menyalin file db.127:

# cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.172

Sunting file /etc/bind/db.172, dengan ketentuan:

* Ganti localhost. dengan domain yang akan digunakan, yaitu starlinghost.com.
* Ganti root.localhost. dengan webmaster.starlinghost.com. (perhatikan disini email menggunakan tanda titik (.) bukan @ untuk pemisah dengan domainnya).
* Jangan menghapus tanda “.” yang sudah ada pada setiap akhir nama host.

Berikut adalah hasil setelah perubahan pada file /etc/bind/db.172, setelah di sesuaikan:

; Zone file for reverse zone 10.168.172.in-addr.arpa (172.168.10.x)
$TTL 604800 ; 2 hours
@ IN SOA ns1.starlinghost.com. webmaster.starlinghost.com. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns1.
20 IN PTR ns1.starlinghost.com.
25 IN PTR www.starlinghost.com.

Restart kembali bind:

$ sudo /etc/init.d/bind9 restart

Sunting file /etc/resolv.conf dengan:

$ sudo /etc/resolv.conf

Isi seperti dibawah ini:

search starlinghost.com
nameserver 172.168.10.20

Lakukan pengujian:

$ named-checkzone starlinghost.com /etc.bind/db.starlinghost.com // check zone starlinghost.com
$ named-checkzone starlinghost.com /etc.bind/db.172 // check reverse zone untuk starlinghost.com

Kedua perintah pengujian diatas harus memberikan jawaban OK.

Lakukan ping :

$ ping starlinghost.com
$ ping www.starlinghost.com
$ ping idschool.starlinghost.com

Pastikan hasilnya memberikan jawaban (reply).

0 komentar:

Posting Komentar

Follow us